Contoh Soal Bisnis Ritel Materi Penjualan Langsung

 

PG

1. Penjualan langsung dikenal juga dengan istilah...

a. Trade selling

b. Technical selling

c. Direct selling

d. Missionary selling

e. New business selling

2. Di Indonesia, penjualan langsung berada di bawah naungan asosiasi...

a. APLI

b. Kementerian Perindustrian

c. BAPEPAM

d. Kementerian keuangan

e. Bursa Efek

3. Berikut ini yang termasuk kedalam bentuk penjualan langsung atau direct selling adalah...

a. Marketing mix

b. Sales marketing

c. Tripple level marketing

d. Direct marketing

e. Single level marketing dan multi level marketing

4. Berikut ini yang tidak termasuk kedalam media penjualan langsung yaitu...

a. Sales promotion

b. Personal selling

c. Direct response selling

d. E-commerce selling

e. Merchandising

5. Berikut ini yang tidak termasuk kedalam bentuk pemasaran langsung, yaitu...

a. Pemasaran tatap muka

b. Black market

c. Pemasaran jarak jauh

d. Pemasaran melalui katalog

e. Pemasaran melalui media televisi

ESAI

1. Jelaskan pengertian penjualan langsung!

Penjualan langsung adalah proses pemasaran produk secara langsung kepada konsumen biasanya dirumah-rumah mereka atau rumah orang lain, ditempat kerja mereka, tempat-tempat dan diluar lokasi permanen, pengecer, biasanya melalui penjelasan atau peragaan produk oleh seorang penjual langsung.

2. Apa saja karakteristik penjualan langsung?

Menggunakan loop tertutup, menggunakan ikneratif, pengirim pesan bertujuan untuk mempengaruhi atau mengubah tingkah laku konsumen.

3. Sebutkan bentuk-bentuk penjualan langsung!

Menurut apli:

1) single level marketing/pemasaran satu tingkat

2) multi level marketing/pemasaran banyak tingkat.

3) Bentuk-bentuk pemasaran langsung. Pemasaran melalui tatap muka, jarak jauh, surat langsung, katalog, tv.

4. Sebutkan 2 macam contoh penjualan langsung!

Penjualan melalui telepon, penjualan melalui tv seperti lejel home shophing.

5. Sebutkan Kelebihan dan kekurangan penjualan langsung!

kelebihan: mampu meningkatkan jumlah penjualan dan cepat

kelemahan: hanya dapat dilakukan pada konsumen yang sudah menggunakan produk tersebut dan bukan untuk menarik pengguna baru, tidak dapat mewujudkan kesediaan (legalitas) konsumen terhadap suatu merek produk.