Contoh Soal Bahasa Indonesia 'Kritik dan Esai'
1.
Siapa yang tidak ingin bekerja? Orang tua membiayai anaknya sekolah
sampai tingkat tinggi, bahkan kalau mampu, hingga bertitel profesor doktor.
Tujuannya agar dapat bekerja dan mencari nafkah. Akan tetapi, jika si anak
sekolahnya gagal, orang tua pasti marah dan kecewa. Bukankah orang tua rela
membiayai pendidikan agar anaknya hidup bahagia?
Hal
yang diungkapkan dalam kutipan esai tersebut adalah....
A. agar mudah mendapat pekerjaan.
B. Orang tua pasti marah dan kecewa jika
anaknya gagal sekolah.
C. Setiap orang tua pasti ingin anaknya
bersekolah dan bertitel.
D. Orang tua rela membiayai pendidikan anaknya
agar mencapai gelar yang tinggi.
E. Salah satu
upaya untuk mencapai kebahagiaan dengan bersekolah dan bekerja.
2. Cermati penjelasan berikut!
Penyair meletup-letup, jujur dalam
mengungkapkan realitas kehidupan. Akan tetapi, kejujuran itu pantulan untuk
orang lain semata. Seperti dalam puisi MAJOI karya Taufik Ismail. Jujur saja
apakah pengarang sudah mengumpulkan fakta? Bagaimana kalau kata ganti “aku”
dalam puisi digunakan “kita” agar lebih faktual.
Kalimat
kritik yang sesuai dengan isi penjelasan tersebut adalah ...
A. Tidaklah mudah menciptakan karya sastra
bernilai dan bermutu.
B.
Dalam puisi MAJOI, Taufik Ismail
sebaiknya menggunakan kata ganti “kita”.
C. Seorang
penyair memang harus berani mengungkapkan fakta kehidupan.
D. Ungkapan sindiran dalam sebuah karya puisi
dirasakan paling tepat.
E.
Puisi MAJOI salah satu puisi pemberani
untuk mengungkapkan fakta.
3. Cermatilah kutipan cerpen berikut!
Akulah Jibril, yang angin adalah aku, yang embun
adalah aku, yang asap adalah aku, yang gemerisik adalah aku, yang menghantarkan
panas dan angin. Aku mengirimkan kesejukan, pikiiran segar yang mengajak giat
belajar. Aku adalah yang menyodorkan keheranan dan sekaligus jawaban. Aku di
kebuun rimbun, aku di padang pasir, aku di laut, aku di gunung, aku di udara,
kukirimkan layang-layangku kepadamu, kepada kalian…
(Mereka
Toh Tidak Mungkin Menjaring Malaikat: Danarto)
Kalimat
kritik yang sesuai dengan isi kutipan cerpen tersebut adalah ….
A. Danarto dikenal sebagai penulis cerpen yang
religius, tercermin dalam tokoh cerpen yang telah ditulisnya.
B. Menuntut
pembaca harus lebih cermat untuk memahami isi cerita karena banyak menggunakan
katakata lambang.
C.
Penggunaan kalimat-kalimat yang unik
membuat cerpen ini diminati pembacanya.
D. Cerpen Danarto pada umumnya beraliran
religius sesuai dengan latar belakang pendidikan beliau.
E. Penggunaan kalimat yang sederhana
memudahkan pembaca untuk memahami isi cerpen.
4. Pemerintah akan tetap
konsekuen menyesuaikan harga bahan bakar minyak Bila harga BBM di tingkat
internasional menurun, pemerintah baru akan mengambil kebijakan menurunkan
harga BBM bersubsidi di dalam negeri sesuai tingkat yang wajar. Langkah ini
ditempuh untuk meringankan beban masyarakat.
Kritik
terhadap isi paragraf tersebut adalah ...
A.
Sudah kewajiban pemerintah
untuk menurunkan harga.
B.
Pemerintah harus konsekuen
menurunkan harga.
C.
Pemerintah tak perlu menunggu
untuk menurunkan harga
D.
Sudah sewajarnya pemerintah menurunkan
harga
E.
Pemerintah harus cepat mengambil tindakan
5. Cermati teks berikut!
Dokter Sukartono yang beristrikan Sumartini, rumah
tangganya dilanda krisis. Keduanya sudah tidak ada lagi komunikasi yang baik.
Tini seorang wanita cantik, lincah,
sibuk dengan keorganisasiannya. Sedangkan Tono sebagai
dokter sibuk mengurusi pasiennya. Bila Tono pulang ke rumah, tidak pernah
mendapatkan sambutan ramah dan istrinya (Tini). Tono menuduh Tini sebagai
seorang istri yang tidak setia, Tini dianggap angkuh, tidak mau menuruti
perintah suami. Keduanya sama-sama egois tidak ada yang mau mengalah. Kalimat
kritik yang sesuai dengan penjelasan tersebut adalah....
A. Cerita ini tidak lagi sesuai dengan
perkembangan zaman, karena dalam rumah tangga yang harmonis harus ada saling
pengertian.
B. Tema cerita berkisar krisis sosial
manusia golongan intelektual yaitu seorang dokter tidak dapat mengatasi
kehidupan rumah tangganya.
C. Pelukisan ceritanya sedemikian realistis
cenderung kepada ekspresionisme, ini terlihat pada pelukisan keadaan secara
blak-blakan antara tokoh Tono dan Tini.
D. Dalam novel ini dijelaskan bagaimana
sikap tokoh aku yang selalu berusaha mencintai istrinya dengan baik, lemah
lembut, sabar.
E.
Seharusnya kaum intelektual memberikan contoh yang baik kepada generasi
muda bukan memberikan contoh yang negatif.
6.
Pemerintah akan menunggu turunnya harga minyak mentah dunia sampai Maret
2009. Keputusan menunggu ini dilakukan sebelum memutuskan harga premium dan
solar yang dilepas sesuai harga pasar. Jika harga minyak pada saatnya tetap
rendah, pemerintah segera melepas harga premium dan solar.
Kritikan
terhadap isi paragraf tersebut adalah ...
A. Pemerintah hendaknya menunggu bulan Maret
B. Pemerintah hendaknya segera melepas harga
C. Pemerintah hendaknya tidak melepas premium
dan solar.
D. Pemerintah
hendaknya tidak terlalu lama dalam mengambil keputusan.
E. Pemerintah hendaknya segera menurunkan
harga
7. Kalimat yang merupakan kritik adalah
....
A. Santi anak yang sangat baik.
B. Maya selalu sukses dalam pelajaran
C. Seharusnya
kamu rajin belajar.
D. Endah anak yang rajin belajar.
E. Belajarlah dengan tekun
8. Bacalah petikan esai berikut !
Pasca maraknya sajak– sajak sosial , sejak awal tahun
2000 hingga kini , perpuisian Indonesia kembali pada kemerdekaan masing –masing
penyair dalam mencipta . Gaya dan tema sajak – sajak Indonesia mutakhir ,
seperti dapat kita amati pada rubrik sastra surat kabar , majalah , jurnal
puisi serta sebagai kumpulan antologi puisi kembali beragam . Heterogenitas
tema dan gaya pengucapan kembali mewarnai perpuisian Indonesia Akhir – akhir
ini muncul sajak – sajak naratif yang panjang , seperti banyak dimuat di harian
umum .
Tetapi sajak – sajak pendek juga tetap muncul di rubik
– rubik sastra . selain itu , masih ada kesan yang kuat bahwa tradisi
perpuisian Indonesia mutakhir kembali terperangkap dalam orientasi kuantitatif
, seperti yang diungkap Budi Darma ketika melihat maraknya buku – buku antologi
puisi yang diterbitkan oleh komunitas sastra di tanah air sejak awal 1990 – an
Kesimpulan teks esai di atas adalah …
A. Kebebasan gaya dan keberagaman tema puisi
Indonesia mutakhir .
B. Sajak- sajak naratif yang panjang mewarnai
dunia perpuisian Indonesia saat ini
C. Antologi puisi semakin marak di Indonesia
D. Awal tahun 2000 hingga kini dunia perpuisian
mengalami perubahan tren
E.
Heterogenitas tema dan gaya cerita mewarnai perpuisian Indonesia.
9. Cermatilah kutipan esai berikut!
Membaca
cerita-cerita yang ditulis oleh Hary B. Koriun, kita pasti akan menemukan gaya
penulisan dan tema yang khas. Baik dalam cerita pendek maupun novel, tema
kepenulisan Hary tidak jauh dari persoalan asmara yang dikerucutkan lagi kepada.
kesetiaan.
Bukan tema perselingkuhan yang kini banyak disergap beberapa novelis terkemuka.
Namun
karena arus cerita mengalir dengan indah maka pembaca akan menemukan kekuatan
narasi, sehingga pembaca akan terbuai dengan menjelajahi alinea demi alinea.
Satu hal lagi yang akhir-akhir ini mewarnai cerita-cerita Hary, adalah
persoalan lingkungan, terutama hutan dan sungai.Masalah yang diungkapkan dalam
esai tersebut adalah…
A.Tema
penulisan Hary berkisar pada persoalan Asmara, kesetiaan atau perselingkuhan
yang sedang yang sedang marak digandrungi para penulis terkemuka.
B. Cerita yang ditulis oleh Hary B. Koriun, memiliki gaya
penulisan dan tema yang khas dan disukai berbagai kalangan, terutama dalam
sajiannya.
C.
Bila cerita mengalir dengan indah maka pembaca akan menemukan kekuatan narasi.
D.Kepenulisan
Hari B. Koriun berkisar pada persoalan asmara baik dalam cerita pendek maupun
novel dan persoalan lingkungan.
E.Yang
penting, akhir-akhir ini yang mewarnai cerita-cerita Hary adalah persoalan
lingkungan terutama hutan, sungai, dan sebagainya.
10. Bacalah kutipan esai berikut dengan saksama!
Antibiotik merupakan substansi
yang dihasilkan organisme hidup yang dalam konsentrasi rendah dapat membunuh
organisme lainnya, Secara sederhana, antibiotik adalah obat untuk menanggulangi
infeksi bakteri. Antibiotik ini sangat penting karena infeksi bakteri dapat
menyerang di bagian tubuh mana pun. Apabila infeksi ini menyerang otak, akan
menjadi meningitis, terkena paru-paru, dan akan menjadi bronkitis.
Hal yang diungkapkan dalam
kutipan esai tersebut adalah .. . .
A. infeksi yang menyerang otak manusia
B. infeksi yang mengenai paru-paru manusia
C. kegunaan antibiotik bagi tubuh manusia
D. infeksi bakteri yang menyerang bagian tubuh
tertentu
E. antibiotik yang diproduksi dari tumbuhan tingkat tinggi.
11. Cermatilah kutipan cerpen berikut!
Akulah Jibril, yang angin adalah aku, yang embun adalah aku, yang asap adalah
aku, yang gemersik adalah aku, yang menghantarkan panas dan dingin. Aku
mengirimkan kesejukan, pikiran segar yang mengajak giat belajar. Aku adalah
yang menyodorkan keheranan dan sekaligus jawaban. Aku di kebun rimbun, aku di
padang pasir, aku di laut, aku di gunung, aku di udara, kukirimkan layang-layangku
kepadamu, kepada kalian. (Mereka Toh Tidak Mungkin Menjaring Malaikat: Danarto)
Kalimat kritik yang sesuai dengan isi
kutipan tersebut adalah …
A.
Danarto dikenal sebagai penulis cerpen yang religius, tercermin dalam tokoh
cerpen yang telah ditulisnya.
B.
Menuntut pembaca harus lebih cermat untuk memahami isi cerita karena banyak
menggunakan kata-kata lambang.
C.
Penggunaan kalimat-kalimat yang unik membuat cerpen ini diminati pembacanya.
D.
Cerpen Danarto pada umumnya beraliran religius sesuai dengan latar belakang
pendidikan beliau.
E. Penggunaan kalimat yang sederhana
memudahkan pembaca untuk memahami isi cerita
12. Pahami kutipan kritik sastra berikut!
Film “Si Doel The Movie” tidak lagi neko-neko. Film yang disutradarai Rano
Karno ini seperti beberapa cerita film masa lalu yang ditulis ulang dengan gaya
kekinian. Meskipun menggunakan latar modern, “Si Doel The Movies” tetap
menggambarkan kehidupan masyarakat Betawi. [ . . . . . . . . . . . . ] Meskipun
tanpa almarhum Benyamin Sueb, jalan cerita tetap disajikan secara apik.
Penyajiannya tidak berlebihan dari cerita sebelumnya. Disadur dari :
https://www.cnnindonesia.com/hiburan/20180725103911-220-
316792/ulasan-film-si-doel-the-movie, 22 November 2018
Kalimat
yang tepat untuk melengkapi kritik sastra tersebut adalah …
A.
Kisah hidup dalam film “Si Doel The Movie” sangat unik.
B.
Kisah hidup si Doel membuka ruang untuk bernostalgia.
C.
Kehidupan masyarakat Betawi sangat menarik dipelajari.
D. Film
“Si Doel The Movie” mampu mencuri hati penonton.
E.
Tokoh dalam film “Si Doel The Movie” sangat menghibur.
13. Perhatikan puisi berikut! Perjamuan
Petang Dua puluh tahun yang lalu ia dilepas ayahnya di gerbang depan rumahnya.
“Tuntutlah ilmu sampai ke negeri Cina. Jangan pulang sebelum benar-benar jadi
orang.” Dua puluh tahun yang lalu ia tak punya celana yang cukup pantas untuk
dipakai ke kota. Terpaksa ia pakai celana ayahnya. Memang agak kedodoran, tapi
cukup keren juga. “Selamat jalan. Hati-hati, jangan sampai celanaku hilang.”
Dikutip dari : Joko Pinurbo, Kekasihku, Jakarta, Kepustakaan Populer Gramedia,
2004
Kalimat kritik yang sesuai dengan puisi
tersebut adalah …
A. Diksi yang digunakan dalam puisi
mengandung arti yang menyentuh.
B. Diksi yang digunakan dalam puisi
tersebut tidak bermakna denotatif.
C. Diksi yang digunakan dalam puisi
tersebut terlalu lugas dan sederhana.
D. Diksi yang digunakan mempertimbangkan
keindahan citra penglihatan.
E. Diksi yang digunakan dalam puisi tersebut
tidak berkaitan dengan tema.
14. Perhatikan puisi berikut!
Jaring-Jaring Kali ini Nelayan menebar jaring di laut Menangkap ikan Kali lain
Tuhan menebar jaring maut Menangkap insan Karya : Piek Ardijanto Soeprijadi
Dikutip dari : Piek Ardijanto Soeprijadi, Biarkan Angin Itu, Jakarta, Grasindo,
1996 Kalimat kritik yang sesuai dengan puisi tersebut adalah …
A. Piek Ardijanto Soeprijadi sengaja
menciptakan puisi yang pendek agar mudah dipahami pembaca.
B. Penyair terlalu memperhatikan jumlah
kata dalam puisinya sehingga ia kurang memperhatikan diksi.
C.
Dalam puisi tersebut, Piek Ardijanto Soeprijadi berpesan agar manusia
sewaktuwaktu siap jika dipanggil Tuhan.
D. Meskipun pendek, puisi Piek
Ardijanto Soeprijadi mengandung makna yang sangat dalam mengenai hubungan
antara Tuhan dan manusia.
E. Pengarang membungkus kata-kata dalam
puisi menggunakan
15. Perhatikan paragraf berikut! Masih
dengan gaya menulis khas Andrea yang penuh humor dan sindiran sosial, Sirkus
Pohon ini secara umum menceritakan soal kehidupan masyarakat di Tanjong Lantai,
Belitung dengan kondisi perekonomian menengah ke bawah. Seorang pemuda bernama
Sobri berjuang untuk mendapatkan pekerjaan. Namun, susah baginya sebagai
seorang yang tamat SMP saja tidak, untuk mendapat pekerjaan yang sesuai dengan
harapannya. Tapi ia tidak lantas menyerah, pertemuannya dengan Dinda membuatnya
terus semangat untuk mencari pekerjaan dengan gaji tetap. Bisa dikatakan Sirkus
Pohon ini novel yang “ramai”. Banyak tokoh yang dimunculkan. Banyak humor dan
sindiran sosial yang diangkat, dan bisa membuat pembaca tertawa sekaligus
terharu ketika mengikuti kisah masing-masing tokohnya. It’s a good novel to
read.
Kalimat kritik sastra yang mengungkapkan
kelebihan novel sesuai penjelasan tersebut adalah …
A. Novel Sirkus Pohon menyajikan cerita
dengan latar kehidupan dengan kondisi perekonomian menengah ke bawah.
B. Novel Sirkus Pohon memunculkan
banyak tokoh, penuh humor dan sindiran sosial sehingga membuat pembaca tertawa
dan terharu.
C. Novel Sirkus Pohon menceritakan tokoh
yang semangat untuk mendapatkan pekerjaan sejak pertemuannya dengan Dinda.
D. Pembaca akan terus mengikuti alur
cerita Novel Sirkus Pohon karena menarik dengan bahasa yang mudah dimengerti.
E. Andrea Hirata selalu mengambil latar daerah
Belitung karena ia sangat paham latar belakang budaya yang akan ditampilkan
dalam tokoh-tokohnya.
16. Bacalah kutipan esai berikut dengan
saksama! Beberapa tahun belakangan ini kesenjangan di Indonesia cenderung naik.
Kesenjangan tersebut terlihat dengan adanya berbagai perubahan di negeri ini.
Pertama, adanya peningkatan kesenjangan pemilikan lahan dalam sektor pertanian.
Kedua, adanya kesenjangan akses untuk bergabung dalam aktivitas ekonomi sebagai
sumber pendapatan. Misalnya saja di sektor pertanian, banyak petani kecil yang
merasa kesulitan untuk mendapatkan kredit. Ketiga, adanya kesenjangan untuk
mendapatkan akses pelayanan dasar bagi masyarakat, contohnya seperti
mendapatkan pendidikan dan kesehatan.
Hal
yang diungkapkan dalam esai di atas adalah …
A.
Kesenjangan merupakan salah satu pokok persoalan ekonomi kita akhir-akhir ini.
B.
Pendidikan dan kesehatan semakin tidak dijangkau oleh petani.
C. Petani kecil selalu mendapatkan kesulitan untuk
memperoleh kredit dari pemerintah.
D.
Kesenjangan yang terjadi antara petani dengan pemerintah Indonesia.
E.
Petani semakin sulit hidupnya sehingga lahan pertaniannya semakin
17. Bacalah kutipan esai berikut dengan
saksama! Antibiotik merupakan substansi yang dihasilkan organisme hidup yang
dalam konsentrasi rendah dapat membunuh organisme lain nya. Dengan kata lain,
antibiotik adalah obat yang berfungsi untuk menanggulangi infeksi bakteri.
Antibiotik memiliki peran yang sangat penting untuk melindungi tubuh dari
penyakit karena infeksi bakteri dapat menyerang di bagian tubuh mana pun.
Jika infeksi bakteri sampai menyerang
otak, maka akan menjadi penyakit meningitis,
sedangkan jika terkena paruparu, maka akan
menjadi penyakit bronkitis.
Hal yang diungkapkan dalam kutipan esai
tersebut adalah …
A. Infeksi yang mengenai paru-paru manusia
B. Infeksi yang menyerang otak manusia
C. Kegunaan antibiotik bagi tubuh
manusia
D. Antibiotik yang diproduksi dari
tumbuhan tingkat tinggi
E. Infeksi bakteri yang menyerang bagian
tubuh tertentu
18. Perhatikan kutipan cerpen berikut!
“Semua ini karena kau terlambat bangun
pagi,” kata Wina. Ia mendesah panjang dan mengundurkan perlahan-lahan
punggungnya pada bantalan kursi.
“Siapa yang tahu kalau akan hujan?” kataku
membela diri. Aku dapat mencium bau napasku yang tak sedap. Selepas bangun
pagi, aku hanya mencuci muka, berganti baju, membawa tas dan ransel yang sudah
penuh dengan barang-barang ke kios. Semua kulakukan terburu-buru karena takut
terlambat. Tetapi, pagi itu, jam sepuluh, Wina sudah membuka kios dan menggeser
kursi yang biasa ia duduki saat menunggu pelanggan ke depan pintu geser.
“Bukan masalah hujannya, Nak,” katanya, “kita
mungkin bisa sampai ke terminal lebih cepat dan tidak harus menunggu hujan
reda.
” Aku melihat ke luar. Hujan semakim lebat. Rinai
hujan itu seperti membentuk selimut tebal yang sukar ditembus. Aku tidak dapat
melihat tokoh di seberang kios kami. Barangkali, hujan ini akan berlangsung
terus sampai sore.
“Maafkan, Nyonya …..”
“Jangan panggil aku Nyonya!” bentaknya. Ia menoleh
padaku. Aku tidak melihat siratan kemarahan dalam sorot matanya yang tajam. Aku
memperhatikan matanya yang sembab dan merah. Ia terlihat seperti orang yang
habis menangis atau kurang tidur.
Kalimat esai yang sesuai kutipan cerpen
tersebut adalah …
A.
Pengarang cerpen “Petang di Taman” ingin menghadirkan cerita yang biasa dialami
orang. Cerita tersebut didukung oleh penggambaran latar dan konflik yang dapat
ditemui dalam kehidupan sehari-hari.
B.
Pengarang cerpen “Petang di Taman” memiliki kekuatan menulis cerita kehidupan
seseorang. Tema cerita diangkat berdasarkan peristiwa yang sering terjadi dalam
kehidupan sehari-hari meskipun terdapat unsur fantasi.
C.
Pengarang cerpen “Petang di Taman” menyuguhkan cerita ringan yang dapat dialami
dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, pembaca harus meluangkan banyak
waktu untuk memahami maksud cerita tersebut.
D.
Pengarang cerpen “Petang di Taman” menampilkan sifat tokoh cerita yang dimiliki
pada zaman sekarang. Penggambaran peristiwa cerita tersebut sesuai dengan
peristiwa yang dialami orang pada zaman sekarang.
E.
Pengarang cerpen “Petang di Taman” menghadirkan cerita yang kompleks. Peristiwa
dalam cerita berkisah masalah-masalah hidup yang rumit dan tidak dapat ditemui
dalam kehidupan sehari-hari.
19. Cermatilah kutipan novel berikut!
“Semua, kenalkan, ini Suipah, atau panggil saja Ipah,” ujarku. Ibu menatap Ipah
dari atas sampai bawah. Kemudian, ia melenguh dan membalikkan badan. Mei-mei
yang selalu senang melihat wajah lain selain keluarganya, langsung menjulurkan
tangan. “Lucunya,” ujar Ipah dengan mata membelalak. Reaksi spontan yang
kusuka, karena itu yang kuharap, bahwa ia menyukai anak kecil. Boy memandangku
seperti protes. Aku melotot. “Boy,” katanya singkat. “Suruh dia panggil Bagus
dan Meita,” sahut Ibu dari ruang tengah. “Nama mereka Bagus dan Meita,
panggilannya Boy dan Mei-mei,” ujarku menjelaskan pada Ipah yang terlihat
bingung. “Tapi Mummy masih mengurus Boy, kan?” katanya kritis. Aku memeluk Boy,
untuk menenangkan anak permataku itu. Mas Set tersenyum dan mengangguk. Karena
Mas Set tidak menjulurkan tangan, Ipah seperti tahu diri untuk cuma tersenyum
dan mengangguk.
Kalimat
tanggapan yang sesuai dengan kutipan novel tersebut adalah …
A.
Tokoh Ipah sangat percaya diri bekerja di keluarga baru karena majikannya
samasama berasal dari Indonesia.
B.
Tokoh Ibu dan Mas Set menganggap dirinya berstatus lebih tinggi sehingga mereka
menjaga jarak dengan tidak mengulurkan tangannya pada Ipah.
C.
Tokoh Ipah cepat bisa menyesuaikan diri di tempat kerja yang baru karena
anggota keluarga tersebut ramah dan bisa menerima Ipah apa adanya.
D.
Tokoh Ipah menyukai pekerjaan barunya sebagai asisten rumah tangga dan mengurus
anak-anak meskipun tinggal di apartemen.
E.
Tokoh Ipah kurang bisa menerima tempat tinggal majikannya karena mereka tinggal
di apartemen yang sempit, tidak seperti rumah pada umumnya.
20.
Perhatikan kutipan puisi berikut! Tanah Air -KumbokarnoAkulah ksatria
Pangeburgangsa Satu wilayah kerajaan Alengka Di bawah kekuasaan prabu Dasamuka
Abangku, raja berilmu Pancasona Meskipun wujudku gandarwa Kutrima wujud,
kupunya budi Dan pada setiap cobaan hidup; “sedumuk bathuk sanyari bumi” . . .
Karya : Linus Suryadi Dikutip dari : Suminto A. Sayuti, Berkenalan dengan Puisi,
Yogyakarta, Gama Media, 2010 Kalimat esai yang sesuai dengan kutipan puisi
tersebut adalah . .
A.
Linus menggunakan kata-kata yang mudah dibaca penikmat sastra.
B.
Linus menggambarkan kehidupan yang dialami sangat menakutkan.
C.
Pesan puisi karya Linus Suryadi mengungkap cerita menyedihkan.
D.
Diksi dalam puisi “Tanah Air” karya Linus sulit dipahami pembaca.
E.
Linus menggambarkan peristiwa sesuai dengan pengalaman pembaca.
Komentar
Posting Komentar